"Oke, Sir. Kalau begitu, saya mohon diri dahulu," balas Chef Gordon.
Pria bertubuh gempal dan seorang pelayan wanita rekannya itu pun mohon diri, lalu meninggalkan pelataran belakang. Meninggalkan sang majikan berdua dengan tamu wanitanya.
Semilir angin dingin menyapa. Suasana menjadi hening dan sedikit canggung. Sepeninggal Chef Gordon Ramsay dan asistennya.
Richard Alexander sangat tidak menyukai kebekuan dan kecanggungan suasana ini. Pria tampan bermata biru itu mencoba untuk membuka percakapan.
"Ehem!" ehem pria tampan itu. Richard mencoba untuk menarik perhatian gadis cantik berambut pirang yang ada disebelahnya itu.
Viona langsung, menoleh seketika kearah pria tampan yang ada di sebelahnya itu, saat mendengar suara dehem itu tadi.
Richard tersenyum tipis. "Nona Viona silahkan, dinikmati kue – kue seadanya ini," ucap sang CEO berparas tampan itu.
"Oh, ba-baik Tuan Richard," balas gadis cantik berambut pirang tersebut dengan sedikit canggung.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com