webnovel

Gu Yishen, Kamu Tidak Boleh Mati (6)

Éditeur: Wave Literature

Desa itu adalah sebuah tempat yang sangat indah karena terdapat gunung dan sungai. Karena sedikit tertinggal, di desa itu tidak ada aliran listrik. Hanya ada lampu minyak yang digunakan oleh warga sebagai penerangan.

Melihat Hu Zi yang kembali dengan membawa orang asing membuat orang-orang berkerumun di sekitar mereka.

"Hu Zi, siapa mereka?"

"Apakah dia orang jahat? Tidak pernah ada orang asing yang datang ke desa kami. Sepertinya dia bukan orang jahat."

Warga desa mulai membicarakan sambil menatap seolah Jian Xiaoqiao dan Gu Yishen adalah penjahat.

Sayangnya para warga hanya melihat tubuh mereka berdua yang mengenakan pakaian lusuh dan tubuh yang penuh dengan luka.

Jian Xiaoqiao yang merasa sedikit takut pun mengatakan, "Kami bukan orang jahat. Kami tidak hati-hati dan terjatuh di sungai saat bermain di taman dan akhirnya terbawa arus hingga ke sini."

"Taman itu tempat apa?" Tanya seorang ibu paruh baya saat menatap Jian Xiaoqiao.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com