Lelaki paruh baya itu menatap Alvin dan Alvian yang sedang bermain di sebuah ruangan.
" Apa mereka masih menanyakan orang tuanya ? tanya lelaki tersebut ke beberapa pengawal dan baby sister.
" Ya ada beberapa kali mereka bertanya, tapi kami hanya mengatakan bahwa Daddy-nya sedang sibuk merawat mommy nya di rumah sakit. Mendengar aku mengatak hal itu mampu membuat mereka berhenti bertanya.
" Bagus... !!! Mereka sangat beruntung punya anak anak yang baik Budi.
"Dan karena anak ini, aku juga akan untung banyak..., Sayang sekali Ratna dan Dimas meninggal secepat itu, kalau tidak dia pasti akan menyaksikan cucu cucunya hari ini. Hahahahahahah !!! Kata pria tersebut sambil tertawa puas.
" Apa kita harus menghubungi Adamson dan Ana ? Tanya salah seorang pengawal.
" Tidak... tidak... tidak... jangan terburu buru..., bukan kah menyenangkan membuat mereka Khawatir dulu... " Katanya sambil tersenyum jahat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com