Temen Tapi Demen

Kebimbangan seorang wanita cantik Bernama Vina Safitri yang mempunyai perasaan kepada seorang teman kecilnya yang merupakan sahabat sejak kecil dan dirinya tak menyangka bahwa perasaan akan tumbuh pada dirinya. Vina mencoba untuk meyakinkan bahwa dirinya tak mempunyai perasaan dengan Farel akan tetapi sering kali dirinya merasa sakit jika Farel berdekatan dengan wanita lain. “Kamu kenapa sih menatapku seperti itu ada yang salah ya denganku?” ujar Farel dengan rasa penasaran menatap mata Vina. Vina terlihat sangat gugup ketika itu karena dirinya tak kuasa menahan tatapan yang diberikan oleh Farrel. Jantungnya pun berdebar sangat kuat ketika berdekatan dengan Farel. “Apa sih yang terjadi kepadaku kenapa sekarang aku menjadi seperti ini bahkan aku tidak tahu kalau aku mempunyai perasaan dengan temanku sendiri,” gumam Vina yang ragu akan perasaannya. Akankah perasaan Vina terbalaskan? Ikuti terus kisahnya hanya di Temen Tapi Demen!!

Inlut · Urbain

Pas assez d’évaluations

405 Chs

Suatu kewajiban

Pada saat itu kebimbangan menyerang karena memikirkan tentang Dina bahkan dirinya masih bersama kekasihnya walaupun dirinya bersama kekasihnya akan tetapi dia memikirkan perasaan Dina yang telah melihat juga Vira yang berada di kantin yang sedang makan berdua.

"Yuklah makanya kita kembali ke kantor saja aku mau duduk duduk di sana yang mengajak Rio itu balik ke kantor, kamu tidak mau pulang saja soalnya aku masih lama banget di olah dan aku masih ada untuk mengajar alangkah baiknya kamu pulang dulu deh kalau kamu mau ikut pikirkan dulu soalnya aku tidak mungkin kan aku meninggalkan kewajiban aku hanya karena kamu!" Ketus Rio sangat ingin dimengerti oleh kekasihnya itu.

Akan tetapi kekasihnya itu Rio selalu ikut dengan dirinya Rio selalu saja merasa sangat khawatir dengan kesehatan Dina dan dirinya pun ikut bersama dirinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

PREV INDEX Next