The first night 17+

Warning!

.

.

.

.

.

.

.

•••• orang yang kuat berlandas dari jiwa yang rapuh ••••

Apa yang dirimu lakukan saat berbugil ria dan seranjang pula dengan orang asing yang tak pernah kau temui sebelumnya?

Apakah kau sudi memaafkannya?

Apakah kamu bakal melupakannya?

Seperti yang dialami Junjun sekarang terjebak bersama seorang pria dewasa yang tampan dan tajir melintir. Kejadian pula aktivitas bar-bar di ranjang. Sudah lah pasti sang gadis merasa di titik malu.

Apakah itu keberuntungan?

Atau justru kesialan pada aksi sebuah pencabulan dan perkosaan?

Versi Han Hee

Bagaimana mata ini bisa menghipnotisku?

Pupil matanya lebih indah seperti seberkas cahaya di pagi hari. Selalu menjadi pendingin di kala sengat matahari membakar bumi. Malaikat ini seubahnya sebagai air dahaga pengembara di gurun sahara. Sungguh di luar nalar, ketika nama cinta bertengger di batin membutakan indera mata manusia. Bagi seorang Mr. Han bukan aib atau skandal yang harus di delete. Bukankah Cinta itu terbentuk seizin-Nya?

Tangan ini menyentuh bibir lembut yang tidak terlalu tebal atau tipis. Bibir merona pink terbentuk sempurna untuk seorang Han. Kutundukkan wajahku ke arahnya, mencium aroma bibir yang terlihat sensual. Rasanya semanis buah persik.

Bibir ini memeras daging atasnya dengan pelan. Tercium bau minuman Sunkist yang setengah jam lalu baru saja diminumnya. Aku mengunyah daging kenyal itu dengan sangat berhati-hati. Melumat dan menggigit yang akhirnya menimbulkan suara decapan seksi.

Aku gigit pelan sebagai reward hadiah kecil atas rasa kegemasanku. Tanganku mulai beraksi membelai rambut poninya yang begitu lucu dan aku terkekeh pelan.

Seorang pria yang serius di setiap pada pekerjaan dan bertemu orang lain. Kini Han bisa terkekeh dan menampilkan senyuman licik.

Setelah mengacak poni dan terus lebih ke bawah memeriksa setiap inchi dan menyentuh alisnya. Mencubit hidung dan menggigit di ujungnya.

Ada gairah yang mengeraskan di bawah pusarku!

Mulai mengelus bibirnya, mengecupnya sekali lagi dan memaksa bibirnya terbuka. Seperti bir yang begitu memabukkan dan berusaha mendorong lidah memasuki goa baik lidahnya untuk menari bersama, mengecap dan menyalurkan saliva bersama.

Tubuhnya bereaksi pelan menolak. Tidak masalah karena berusaha memaksanya. Mengeraskan genggaman tangan pada kedua rahang pipinya dan membentuk bulat berbentuk huruf O.

Semua tujuan adalah untuk memperlonggar dan mempermudah lidahku masuk.

Sudah bisa apa yang menjadi pertahanannya semakin memudar dengan kondisi mabuk tentu saja berada di ambang tumbang.

Aku terus menyedot dan menyalurkan saliva dan untuk lainnya akan lebih baik menggunakan kaki untuk membuka sepatunya. Melepaskan jas dan membuangnya ke arah secara brutal sambil memainkan kemeja dan menariknya terbelah dua hingga atas.

Kekuatan raksasa apa ini hingga kemeja baru menjadi rusak dan koyak?

Mencium dan melumat bibir dengan ganas. Senyuman serigala yang lapar keinginan memangsa mangsanya yang sedang tak berdaya. Nafsu sudah tidak terbendung lagi.

Apapun caranya mendiamkan penis yang sedari tadi mulai menyesakkan dan mengembang seperti bolu pisang.

Mulai membuka kancing dan melepas ikat pinggang, memaksa menurunkan celana berbahan shining mengkilat. Sama seperti nasib si jas yang terbuang ke arah lantai. Hanya tertinggal sebuah celana dalam.

Seorang Han menggagumi sebuah maha karya manusia yang sempurna. Seluruh kulit tubuhnya mulus dan bersih. Sesuai porsi, tidak terlihat gemuk bahkan kurus. Jenjang kakinya tidak di tumbuhi bulu-bulu halus.

Matanya semakin menyeringai ala-ala iblis kegelapan yang baru keluar dari neraka. Begitu cekatan Han melucuti baju dan celananya sendiri. Badan sixpack nya terlihat menonjol di perutnya. semua itu berkat olahraga yang di tekuninya beberapa tahun ini.

Bayi-bayi si otot tersebut menambah kepercayaan dirinya yang tinggi. Begitulah sempurnanya Han.

Han membelai juniornya yang berdiameter 20 cm. Buat seme 'barang' tentu saja penting untuk memuaskan 'perempuan' di bawahnya.

Han memainkan barangnya sedikit lalu tak luput digoyangkan ritme kocok tarik bawah atas. Han melenguh bersamaan dengan barangnya sudah menenggang.

Suara-suara desahan terlihat hilalnya dari ujung sendi mulutnya dan matanya terus menatap wajah JunJun. Semakin melihat keseksian tubuh uke nya membuat pria ini semakin bejat dan nafsunya naik berkali-kali lipat.

Ini waktunya buat han menggoyangkan pusakanya segera agar semakin tajam. Han tidak pernah jajan di jalan sembarangan bahkan bersama mantanya han tidak pernah seagresif dan sebrengsek ini.

Kasihan Junjun sebagai posisi uke yang harus di perkosa pria maniak dan cabul.

Celana warna hitam polos merk Body Guard di tarik begitu mudah tanpa harus memakai tenaga kuda.

Kaki Junjun yang di angkat sebelah kanan dan di miringkan ke bahunya. Terekspos semua baik lubang dan kerutannya si Junjun. Sudah tentu Junjun tidak memiliki bulu kemaluan.

Terlihat bersih dan terawat idaman lelaki top.

Badan han sudah mulai melengkuk menghadap Jun tapi belum dimasukan ke penisnya ke black hole tersebut. Han ingin bermain-main dengan bagian lainnya. Sekarang dia malah menggigit dan menjilat daun telinga Jun.

Sebuah kecupan basah di belakangnya dan tangan kirinya meremas bokong padat. Tangannya begitu semangat meremas gemas dan mencabuli jarinya bermain di lubang anus.

Pertama satu jari berhasil menggobok-ngobok  kerutan rongga black hole Jun dari atas sampai ke bawah. Wajah Jun seketika itu meringgis kesakitan. Pemanasan dengan jari akan mengurangi kesakitan pada saat aktivitas penetrasi.

Black hole akan mulai menerima benda asing dan benda tumpul. Persiapan yang matang akan memudahkan penis untuk menerobos baik segala aktivitas maju maupun mundur.

Dengan sedikit perasaan dan hati-hati Han menerobos bulatan bagian depan kulupnya. Terasa sedikit getaran dari tubuh Jun. Wajah datar itu memberikan cubitan pada kedua pentil biar jun sedikit melunak.

Han menarik dan menekan lembut baik pada kedua puting milik Jun. Sesaat Han kembali lagi dengan penis yang mulia melahap sedikit demi sedikit memasuki goa.

 Plupppp plupppp begitu terdengar suara penis yang berhasil menerobos pintu masuk. Han tidak langsung memompanya justru mendiamkannya sebentar.

Han masih sibuk memainkan pentil jun dan mencium kaki si uke. Di jilat mata kaki sampai terlihat bercak merah. Sungguh ganas seorang han dalam menelanjangi jun di ranjang.

Dimulai pertempuran panas.

Han memulai menggoyangkan pinggangnya membulat. Tangan kanan dan kiri begitu cekatan memegang kedua kaki yang bersandar di bahu. Tempo pelan-pelan berubah menjadi lebih cepat, arah penis maju mundur lebih tajam menghantam tembok pertahanan kesucian Jun.

Desahan hangat pria macho ini sampai begitu kuat, sudah tak sanggup menahan semua gejolak hati dan batin. Bagaimanapun sudah enam bulan Han menjadi penguntit.

Waktu enam bulan kalah hanya dengan beberapa menit dalam bercinta.

Han masih saja begitu semangat menggoyangkan penisnya lebih ke dalam dan terus ke dalam mencari titik klimaks Jun hingga mereka berdua akan orgasme secara bersama.

Bagaimana Jun bisa orgasme jika dia saja tidak sadar?

Ini perkosaan bengis!

Han membalikkan badan jun untuk mengubah posisinya. Oh ternyata Han ingin melakukan Doggy sytle. Doggy sytle termasuk gaya percintaan yang memberikan sensasi nikmat pada penis dan black hole.

Perut remaja itu diberikan bantal pada bawah pinggangnya. Tangan jun di tekan oleh tangan sang seme. Han memasukkan kembali penisnya lagi dan melanjutkan ritual menggenjot dengan power cukup kuat.

Gaya rudal menggoyangkan ranjang menimbulkan erangan panjang. Pinggul jun ikut bergetar maupun berbunyi. Ruangan kamar ini semakin panas tak menentu.

Percintaan kali ini tidak ada yang suara fuck me baby.

Butiran keringat jatuh satu-satu dan membuat dua manusia itu dalam peluh keringat. Kelihatan badan Han semakin mengkilat apalagi di area selangkangannya.

Dirinya memeluk dan menyilangkan paha Jun agar bisa leluasa mencumbu bibir merekah dan seksi sang uke manis. Dengan french kiss tidak menghentikan sang seme merudal pantat mulus sang uke.

Han membalik lagi badan Jun ke samping. Masih penisnya menempel. Kaki sebelah di angkatnya beserta kepala remaja itu disandarkan ke dada nya. Melakukan lagi genjotan pelan-pelan mempeilintirkan, membulat-bulatkan dan maju depan belakang.

Matanya juga ikut terpejam dalam menikmati sensasi keperawanan seorang remaja muda.

Sempat terlintas melakukan ritual gaya duduk untuk mencapai klimaks. Tapi apa daya pasangan seksnya masih kondisi tidak sadar. Sungguh amat berat jika melakukan posisi uke on the top.

Dalam kelabatnya malam dan romantis hujan. Ada seorang remaja yang nasibnya begitu malang sekaligus beruntung.

Bagaimana remaja ini begitu memabukkan seorang pria dewasa?

Note : Foreplay adalah aktivitas pemanasan sebelum melakukan hubungan seks intim di ranjang.