webnovel

Tarian Pena Si Penulis Skenario Cilik

Dari seorang anak putus sekolah yang bekerja menjadi tukang cuci piring, Dirga secara bertahap menjadi seorang penjual tiket film porno di sebuah bioskop tua, lalu menjadi seorang penulis naskah film! Tapi sayangnya Dirga yang asli entah ada dimana sekarang… Tubuh itu sudah diisi oleh roh orang lain secara “tidak sengaja”. Apakah hingga dititik kesuksesannya, roh sipemilik tubuh yang asli tidak akan kembali?

AxelleCollin · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Jangan Salahkan Aku

"Aku ingin menonton Paman Wajah Hijau!" Seorang anak laki-laki berumur lima atau enam tahun cemberut, menghadap kakaknya yang setengah kepala lebih tinggi, tapi momentumnya tidak lemah sama sekali.

"Aku tidak peduli, hari ini kita akan menonton alien!" kata sang kakak laki-laki itu dengan tangan di pinggul, memarahi adiknya dengan wajah datar.

"Kakak laki-laki harus menjaga adik laki-laki, itu yang dikatakan ibu."

"Adik laki-laki harus mendengarkan kakak laki-laki. Ini yang dikatakan ibu."

Ibu Dirga, Wati, mendengar keributan ini, menjulurkan kepalanya keluar dari dapur, dan melihat dua anak laki-laki itu sedang bertengkar. Karena melihat mereka akan berkelahi, dia segera keluar dari dapur dan menarik keduanya untuk saling menjauh.

Wati berjongkok dan memanggil dua pria kecil di depannya, "Alex, Clement, bukankah aku meninggalkan kalian untuk makan buah di ruang tamu? Kenapa kalian bertengkar?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com