webnovel

Part 1

Namaku Gee!

***

" Aku melihatnya hari ini! " bisikku lebih kepada diri sendiri, namun cukup jelas untuk didengar sahabatku.

" Dia kembali? " balasnya dengan prihatin.

" Kurasa begitu! " cicitku sambil menenangkan debar dihati. Tak bisa ku pungkiri, meski telah diabaikan dalam waktu lama dan ditinggalkan selama lima tahun, hati ini masih berdebar untuk sosok yang selama ini diam-diam aku panggil dalam setiap sujudku. Hadirnya sudah seperti magnet yang melekat tak terpisahkan dari hatiku, selama lima tahun dia pindah ke Korea karena mengikuti orangtuanya kesana. Jujur saja! Aku rindu fiturnya yang selama ini aku dambakan dimulai dari mata itu, hidung itu dan bibir itu. Terutama aku rindu senyum manisnya, ahh! Membayangkannya saja sudah membuatku menggila.

" Dan kamu masih sama gilanya! " Desah Ryn.

" Kurasa juga begitu. " balasku dengan pasrah, Ryn benar! Sudah seharusnya aku melupakan Ben. Sudah seharusnya aku mengakhiri cinta sepihak ini, aku juga lelah selama lima tahun mencintai seorang diri.

Kadang-kadang aku berharap dia mengerti, atau memberiku sedikit kesempatan untuk menciptakan kenangan manis dengannya, sedikit saja.

" Apa tidak lelah? "

" Sangat! Rasanya sangat melelahkan. " kini air mata mulai menetes disudut mata Gee. Sambil mengelus dada, mencoba menguatkan hatinya. Siapa yang tidak lelah, mencintai orang yang sama selama enam tahun, hanya seorang diri? Jangan tanya bagaimana perasaan Gee sekarang.

" Akhiri saja. " balas Ryn sambil memeluk sahabatnya. Ryn mengenal Gee dengan baik, jadi dia turut merasa sedih untuk sahabatnya. Gee cantik, banyak yang menyukainya. Tapi mengapa hanya laki-laki itu yang jadi dambaannya? Kenapa harus Ben, laki-laki berdarah Korea-Belanda itu memang tampan, tatapan matanya saja bisa menyesatkan wanita manapun. Mungkin itulah yang membuat sahabatnya tergila-gila pada pria itu.

***

Apakah mau dilanjut??