Ingin menolak, sudah terlambat baginya untuk pergi. Mata juga sudah terasa mengantuk. Farisha segera turun dari mobil Bram. Tidak ingin sampai lelaki itu membukakan pintu mobil untuk dirinya. Mereka akhirnya keluar dari mobil dan berjalan menuju ke tempat cek in. Di sana disambut dengan baik oleh seorang wanita.
"Selamat datang di hotel kami. Silahkan datang ke sini. Ada yang bisa kami bantu?" tanya wanita itu dengan sopan. Ia menunggu dua orang yang baru datang untuk mengatakan sesuatu padanya.
"Kami mau menginap, Mbak. Tolong siapkan dua kamar buat kami. Pastikan kamar yang paling bagus," ucap Bram dengan pandangan mata tertuju pada wanita cantik di depannya.
"Kalau begitu, mohon diisi formulirnya terlebih dahulu, yah! Kami akan siapkan kamar yang terbaik dari hotel kami." Wanita itu menyerahkan selembar formulir masing-masing pada Bram dan Farisha untuk di isi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com