"Ya, tentu saja, tapi, yang bertanggung jawab ..." Edgar merobek separuh roti untuk David, bergegas dengan malu.
Dika memotongnya dengan tegas, dan berkata terus terang, "Biarkan dia berbicara sendiri."
Sikapnya juga sangat sederhana. Jika David berpikir dia bisa menyebutkan apa saja yang tidak bisa dia toleransi, dia siap berhenti bicara. Mereka yang tidak bisa menggunakannya hanya bisa menjaga diri sendiri, dan hidup dan mati tidak ada hubungannya dengan dia. Dia tidak ingin memiliki banyak aturan dan regulasi.
Edgar juga mencoba berkeliling lapangan. David, seorang wanita muda ahli tanaman dengan rambut emas yang indah, berinisiatif untuk berdiri ke depan, membungkuk dalam-dalam kepada Dika, dan berkata dalam bahasa Mandarin campuran, "Tuan terkasih, pertama-tama terima kasih atas anugerah penyelamatan hidup Anda. Tanpa kehadiran Anda, saya khawatir saya akan meninggalkan dunia ini sekarang."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com