webnovel

Sebuah Penolakan

Nicholas

---

Mereka semua menatapku dengan Tatapan yang begitu aneh, seolah-olah tidak melihatku seperti biasanya dari sebelumnya.

Aku yang sebenarnya terlihat bingung karena tingkah laku mereka yang begitu aneh, namun aku mencoba untuk tetap tenang agar tidak terlihat dipertanyakan oleh mereka semuanya.

Aku duduk dengan begitu santai di sofa merah yang biasanya digunakan duduk oleh mereka, dan mereka juga duduk di tempat masing-masing namun sambil melihatku dengan Tatapan yang masih sama.

"Bisakah kalian semuanya berhenti menatapku seperti itu? Karena aku benar-benar risih sekali dengan tatapan kalian yang seperti itu!" Ucapku secara spontan sambil melihat ke arah di mana Axel berada, karena tatapan dari dialah yang paling risih aku rasakan.

Setelah aku mengatakan hal tersebut mereka semuanya langsung memalingkan tatapannya, dan kembali ke raut wajah mereka seperti biasanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com