Ruangan tersebut menjadi sunyi seketika, setelah terjadinya kejadian yang tidak terduga, mereka berdua duduk di atas ranjang yang berada di dalam ruangan tersebut, dan waktu Roran mengelus dengan lembut punggung tangan dari laki-laki yang berada di sebelahnya, raut wajahnya terlihat begitu damai pada waktu bisa menggenggam dan mengelus dengan lembut tangan laki-laki yang berada di sebelahnya.
Karena keinginannya untuk bisa melakukan hal tersebut kepada laki-laki yang berada di sebelahnya, membuat dia begitu senang pada waktu bisa melakukannya saat ini. Meskipun Roran juga khawatir pada waktu melihat Richard masih belum sepenuhnya kembali ke ekspresi biasanya. Karena raut wajah dari Richard masih terlihat begitu pucat, ketakutan karena kejadian barusan.
Richard hanya diam saja pada waktu laki-laki yang berada di sebelahnya itu mengelus dengan lembut punggung tangan kanannya, dan menggenggam kedua tangannya beberapa kali dengan waktu yang lumayan lama.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com