webnovel

Rencana Penting...

Nicholas duduk terdiam menyandarkan punggungnya di kursi kayu yang berada di halaman belakang rumah Richard. Raut wajahnya yang datar membuat tiga temannya itu penasaran dengan apa yang sebenarnya di rasakan oleh Nicholas.

Nicholas masih memegangi ponselnya sambil memutar beberapa kali di telapak tangannya, sudah hampir 15 menit namun gadis yang ia sukai itu belum membalas pesan darinya.

"Apakah kamu baik-baik saja Bro?" Richard bertanya kepada Nicholas sambil merangkul pundak dari laki-laki tersebut, mencoba untuk mengetahui apa yang sebenarnya sedang dipikirkan oleh teman baiknya itu.

Nicholas hanya menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada Richard, "Aku hanya khawatir saja dengan Emily. Dia tidak membalas pesan ke sudah hampir 15 menit, padahal Dia membacanya. Pasti terjadi sesuatu kepadanya saat ini." Ujar Nicholas sambil menggoyangkan kakinya menandakan jikalau dia sedang khawatir saat ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com