Emily terdiam seketika pada waktu Nicholas mengatakan hal tersebut, Emily yang masih tersipu malu itu, Dia merapikan rambutnya sambil mendekat ke arah dimana Nicholas berada.
"Haha, tidak mungkin, karena aku di rumah hanya sendirian, Kakak laki-lakiku pun pulang mungkin agak malam nanti," ucap Emily sambil tersenyum mendekat ke arah dimana Nicholas berada.
"Tenang saja tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Kata Emily menambahkan sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Nicholas kembali.
Pada waktu Emily melakukan hal itu, Nicholas hanya terdiam saja membiarkan gadis yang berada di hadapannya menciumnya kembali dengan lembut.
Tangan Nicholas perlahan melingkar di pinggang Emily kembali, dan merapatkan tubuh Emily ke tubuhnya agar ciuman mereka berdua bisa lebih dalam daripada sebelumnya.
TAP TAP TAP
Mata Nicholas kembali melebar ketika dia mendengar suara langkah kaki yang semakin lama semakin mendekat ke arah kamar Emily.
"Tok... Tok... Tok..."
[Suara pintu terbuka]
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com