Mata Emily terbelalak dengan lebar, dia mematung untuk sesaat, ketika melihat laki-laki yang baru saja menggodanya tiba-tiba tersungkur di jalan yang berada di hadapannya.
Hembusan angin lumayan keras itu menerpa wajahnya, membuatnya memejamkan matanya cepat lalu membukanya kembali untuk menghindari debu yang memaksa menerobos masuk ke dalam matanya.
Sosok laki-laki yang dia kenal, datang secara tiba-tiba dari arah yang tidak dia ketahui. Bagaimana tidak terkejut, dia yang sejak tadi menunggu kehadiran dari laki-laki tersebut, tidak kunjung tiba, dan dia memutuskan untuk menunggu di parkiran, namun sialnya malah di goda oleh kakak kelas laki-laki yang memang suka sekali menggoda adik kelasnya.
"Apakah kamu baik-baik saja?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com