Richard melihat ke arah Roran, dan Roran juga melihat ke arah Richard, tatapan mata mereka menjadi satu saat ini, namun Richard dengan cepat langsung melepaskan tatapan mata tersebut lalu dengan segera dia memegang aset kejantanan milik Roran dengan tangannya,
Wow jari jempolku hampir tidak bisa menyentuh jari telunjukku, besar sekali dan berotot juga aset kejantanan miliknya. Batin Richard dengan membelalakkan matanya saat dia memegang dengan mantap aset kejantanan milik Roran.
Saat Aset Kejantanan miliknya di pegang oleh Richard, Roran memejamkan matanya dengan erat, tangannya juga mencengkeram selimut yang berada di bawah tubuhnya.
Richard menggerakkan tangannya naik turun membuat irama yang nikmat bisa di rasakan oleh Roran, beberapa kali Roran menggerakkan tubuhnya tidak kuat dengan sentuhan yang di berikan oleh Richard.
Dan tanpa pikir panjang lagi Richard langsung memasukan aset kejantanan milik Roran ke dalam mulutnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com