Malam yang begitu dingin membuat laki-laki yang tidak memutuskan untuk berangkat ke pesta dansa itu meringkuk di atas kasurnya. Ditemani dengan ponsel yang sekarang dia sedang pegang, dan selimut hangat yang membalut tubuhnya, dia sedang sibuk scroll video TikTok yang lewat di berandanya.
Mendesah beberapa kali pada saat dia merasa bosan berada di dalam kamarnya, karena sebenarnya menolak ajakan yang di berikan oleh teman baiknya, membuat dia menyesali penolakan tersebut.
Namun mau bagaimana lagi bahwa pesta dansa pasti sudah berlangsung, si Kalau memang dia hendak pergi ke sana, sudah pasti dia akan telat dalam acara tersebut.
"Ada apa sih denganku, Huh, seperti ini jikalau tidak memiliki seseorang untuk diajak berkencan." Richard mengumpat sambil duduk dan menyandarkan punggungnya di dinding yang berada di belakangnya. Raut wajah kesalnya terlihat samar-samar dari lampu tidur yang dia nyalakan disebelah ranjangnya.
"Aku rasa kamu harus menemukannya,"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com