webnovel

Gurun Pasir

Nicholas terdiam seketika pada waktu membuka mata dan sudah berada di padang gurun pasir yang begitu luas. Padang gurun pasir yang sama seperti dilihatnya pada waktu merasakan rasa nyeri yang begitu menyakitkan di bagian dadanya.

"Di mana kita?" Emily bertanya kebingungan sambil melihat area sekelilingnya. Raut wajah panik Emily tentu tidak bisa disembunyikan dari wajahnya, karena saat ini benar-benar kepanikan.

"Aku rasa aku berhasil menuju ke tempat di mana Aku melihat sebuah pertanda sebelumnya. Sebuah pertanda yang menuntunku untuk menuju ke tempat ini!" Jawab Nicholas sambil menyipitkan matanya melihat sekelilingnya, mencoba untuk mencari keberadaan dari sosok laki-laki yang ia lihat di dalam penglihatan tersebut.

Sedangkan Emily berjalan dengan perlahan menaiki gurun pasir yang saat ini berada di hadapannya, ia merasakan jikalau ada sesuatu hal yang terjadi di balik gurun pasir yang menjulang tinggi di hadapannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com