webnovel

Emosi Tak Terkontrol

Nicholas langsung berdiri dari duduknya dengan cepat, memandang Richard dengan Tatapan yang tidak percaya. Karena setelah Richard mengatakan hal tersebut, Nicholas seperti tidak terima karena dirinya tidak melakukannya.

"Yang benar saja, aku tidak melakukannya," Nicholas berkata dengan nada yang agak tinggi lalu dia berjalan dengan perlahan menuju ke jendela kaca yang rusak. Nicholas melihat dengan teliti jendela yang rusak itu, pikirannya masih amburadul tidak karuan, karena bingung antara mana yang benar dan mana yang salah.

Richard mencoba untuk mengatur nafasnya, Karena sekarang dia juga terlihat begitu takut pada saat dibentak oleh Nicholas, "lantas Kamu kemana pada waktu bulan purnama itu muncul?" Richard Berkata sambil mendekat ke lemari bajunya, di mana di samping lemari bajunya ada sebuah tongkat baseball.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com