Ciuman Pertama...
Aku masih tidak percaya bahwa aku berpelukan dengan Emily saat ini, tepat di tengah-tengah pusat dari taman kota, di sebelah air mancur yang saat ini berada tepat di sebelah kananku, mataku masih terbelalak dengan lebar, dan kedua tanganku rasanya kelu untukku gerakkan. Jantungku pun berdebar dengan begitu kencang, tubuhku terasa panas tidak bisa aku mengontrolnya dengan baik. Semua itu karena gadis ku sukai telah memelukku dengan erat tanpa mengatakan apapun.
Pelukan yang diberikan oleh Emily itu semakin lama semakin erat, seolah dia tidak mau melepaskan pelukan itu dari Nicholas. Beberapa saat mereka berdua menjadi pusat perhatian dari banyak orang yang berada di taman tersebut, Namun Nicholas tidak keberatan sama sekali ketika banyak orang yang saat ini memperhatikannya bersama dengan Emily.
Karena yang berada di dalam pikiran Nicholas saat ini hanyalah bisa bersama dengan gadis yang saat ini memeluknya dengan erat.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com