Di saat mereka sedang berbincang-bincang tiba-tiba saja terdengar suara ketukan lagi, dan membuat Benny kali ini yang akan membuka pintu rumahnya karena sebab Bianca tidak ingin merasa terkejut lagi.
Ternyata memang benar akan kedatangan Buana bersama dengan calon menantunya. Saat itu mereka saling berpelukan dengan erat hingga akhir Buana segera masuk ke dalam untuk mencari keberadaan ibunya.
Namun, belum sampai langkahnya menjumpai ibunya tiba-tiba saja dirinya melihat Paman Rey. Membuat Buana ikut kebingungan di saat melihatnya, namun ia melirik kearah ibunya yang sedang tersenyum sembari memberikan mengangguk kepalanya.
Semakin Buana yakin bahwa apa yang lihat memang bukan sebuah khayalan semata, dan ia segera berlari untuk memberikan pelukan kepada Paman Rey dan Bibi Nindy.
Sungguh membuat hatinya begitu senang ketika melihat apa yang seharusnya telah ia pikirkan tiada.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com