"Lihatlah, Selir Cheng. Dia tampak tak memiliki rasa malu sama sekali. Apakah dia lupa dengan apa yang telah dia lakukan kepada Yang Mulia Raja? Dia telah tidur dengan Kasim, dan juga petinggi kerajaan. Tapi tingkahnya seolah dia adalah sosok yang paling suci, dan paling pantas berdampingan dengan Yang Mulia Raja. Padahal pada kenyataannya adalah, dia adalah sosok yang paling mengerikan. Dia ini adalah sosok yang sangat tidak memiliki harga diri. Bahkan kau ingat, ketika dia mengadakan pesta di pelataran agung istana? Dia tanpa tahu malu telanjang dan melakukan hubungan badan dengan semua laki-laki yang ada di sana. Sungguh, ini adalah hal yang sangat menjijikkan, dan sekarang dia bertingkah seolah dialah orang yang paling suci dan paling agung di atas kita semua. Padahal sekarang di mataku, dia tak ubahnya seperti wanita sampah yang memakai pakaian Selir nomor satu di istana," kesal Selir lainnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com