"Dayang di istana tidak memiliki arti apa-apa, mereka tak lain hanyalah budak yang bisa disuruh dan diperlakukan seenaknya, diinjak-injak seperti alas kaki, sebagai alat pemuas nafsu prajurit dan petinggi istana, dan akan menjadi yang disalahkan dan pesuruh oleh Dayang senior serta para Selir dan lain sebagainya. Mereka tak bisa protes, mereka tak bisa melawan. Bahkan dalam keadaan mereka benar sekalipun. Mereka hanya boleh menerima hukuman yang diberikan oleh yang berkekuasaan tinggi meski hukuman untuk Dayang sebenarnya hanyalah untuk membuat petinggi istana bersenang-senang. Dan kematian dari Dayang bukanlah hal penting. Keselamatan Dayang bukanlah hal yang penting sama sekali. Dan apakah kau ingin jika aku kembali menjadi sosok seperti itu?" kata Liu Anqier dan hal itu berhasil membuat Yang Si Qi terdiam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com