webnovel

BAB 28

"Hallo kak, kenapa? " Sambar Resti tanpa ada ucapan salam di awal pembicaraan

"Halo, lo dimana Res? "

"Gue sama kak Radini lagi on the way ke arah lo. Parkiran motor kita jauh kak, jadi buat ke tempat lo sekarang butuh waktu lumayan lama"

"Berarti lo udah keluar dari dufan ya? Yaudah ati-ati di jalan lo ya. Gue tunggu di sini sama yang lain"

"Oke kak. Tunggu gue di sana ya"

"Oke"

Telepon pun terputus..

"Kak, yang lain udah nunggu kita di sana" Resti pun mempercepat langkah kaki nya

"Itu Keysa ya Res? "

"Iya kak. Kita di tunggu di sana"

"Oh yaudah. Cus kita ke sana"

"Lari yuk kak"

"Eh bocah ada-ada aja. Kaya anak kecil aja ngajak lari-larian. Langkah cepet aja Res"

"Yaudah aku lari duluan. Bye kak. Hahahahah" Resti berlari meninggalkan Radini di belakangnya

"Ehhh kok aku di tinggal sih. Restiiiiiii, tunggu dong" Radini pun mau tidak mau berlari mengejar Resti

"Hahaha ayo kak cepet"

"Astaghfirullah, capek woy. Udah lama enggak pernah lari-larian kaya gini"

"Ayo kak semangat kak"

Mereka berdua pun berlari kecil beriringan. Sesekali berhenti dan berlari lagi sampai titik dimana kakak nya dan teman yang lain menunggu.

"Udah Res. Capek banget aku"

"Hahah oke oke kak"

"Lagian udah deket tuh Res. Itu kan panggung nya yang gede di sebelah sana" Menunjuk ke arah panggung besar nan megah

"Iya kak. Yaudah jalan santai aja kita sekarang. Lumayan kan olahraga malem-malem kak. Hhaha"

"Dasar anak resek. Eh Res, ngomong-ngomong sekarang jam berapa? Masih dapet sholat maghrib enggak ya? "

"Jam 18.40 kak. Mepet banget kalo mau sholat magrib"

"Waduh yaudah buru-buru ke mushola sana yuk. Sholat dulu kita Res"

"Kan mepet kak. Nanti pas kita lagi sholat tau nya azan Isya gimana? "

"Gapapa, yang penting niat kita buat ngejar sholat maghrib ini. Udah ayuk ke mushola sana cepet"

"Di jamak aja sih kak. Boleh kan? Hehe"

"Ihhh enggak boleh. Syarat buat jamak sholat itu enggak dalam kondisi kaya kita begini tau"

"Heheheh. Iya iya kak"

"Yaudah ayok ke mushola sana Res"

"Oke kak ayok"

Mereka berdua pun berjalan menuju mushola kecil yang ada di pinggir dekat dengan jalan raya dan parkiran mobil.

"Loh Adam?" Sapa Radini yang kaget melihat Adam ada di sini juga

"Eh Radini" Saut Adam

"Lu ngapain di sini Dan? Sama siapa? "

"Gue main lah Din. Ada aja pertanyaan lu ya. Hahaha. Itu gue sama anak-anak yang lain. Ada Aji sama Adbizar juga"

"Eh udah sampe sini kalian" Sambar Ana

"Loh lu di sini juga An? " Radini pun kaget dengan adanya Ana di mushola kecil ini

"Iya, ini baru kelar sholat maghrib kita"

"Si Keysa mana? "

"Masih datang bulan katanya sih"

"Lama banget enggak kelar-kelar dateng bulannya tu anak ya"

"Kaya enggak tau di Keysa aja lu Din. "

"Haha iya sih. Yaudah gua sama Resti Sholat magrib dulu. Kalian nunggu di mana? "

"Oke. Di sana deket panggung. Gua tunggu di sana ya Din"

"Oke An"

"Din, gue juga ke sana ya. Aji sama Abi udah di sana juga" Adam pun melangkah pergi meninggalkan Radini dan Resti di mushola itu

"Duhh kak, kok bisa sih kak Adam setampan itu? "

"Heh, ngehalu apaan lagi ni anak? " Radini memukul pundak Resti

"Hahaha diem-diem kak. Mumpung orang nya masih keliatan, jadi masih mau mandang dari jauh"

"Buset. Nanti kan kita gabung sama mereka juga di sana. Kalau mau liatin, ya di sana aja setelah kita sholat maghrib. Puas-puasin nanti di sana"

"Mana bisa kak? Di sana ada kak Keysa loh. Bisa di amuk sama kak Keysa kalau aku liatin gebetannya haahaha"

"Oh iya, yaudah curi-curi pandang aja. Ide bagus kan? "

"Hahah bisa aja kak Radini ngajarinnya yang enggak-enggak. "

"Hahah yaudah yuk ambil air wudlu dulu. Keburu azan Isya nih"

"Iya kak. Duluan aja, nanti aku susul"

"Ihhh dasar bocah. Yaudah ku tinggal biarin aja"

"Biarin, aku tau jalan kok. Wleee. Hahaha"

"Yaudah aku ambil air wudhu duluan, kamu cepet nyusul ya. Udah mau Isya."

"Oke kak"

Radini pun meninggalkan Resti yang diam termenung melihat langkah kaki Adam dari kejauhan yang semakin lama semakin menghilang. Entah apa yang ada di pikiran nya saat ini, tapi Resti sangat bahagia saat melihat Adam ada di depan matanya.

"Yahhh kak Adam udah enggak keliatan, yaudah deh aku wudhu, keburu Isya juga kan" Resti pun melangkah mengambil air wudhu

"Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh, menengok ke bahu kanan. assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh. Menengok ke bahu kiri. Alhamdulillah Hirobilalamin. Mengusap kedua telapak tangan ke seluruh wajah" Radini selesai menunaikan ibadah sholat maghrib nya

"Eh kok baru mau pake mukena si Res? "

Radini yang kaget karena waktu maghrib hampir selesai dan akan digantikan dengan waktu Isya.

"Hehehe iya kak. Tungguin ya kak. Aku ngepot ni sholat nya"

"Iya aku tunggu di bawah sana. Yang khusyuk sholat nya. Jangan ngepot"

"Iya iya kak. Bercanda aja loh aku"

"Yaudah buruan keburu Isya loh"

"Iya kak iya. "

Radini menuruni anak tangga dan duduk di samping mushola sambil menunggu Resti selesai sholat maghrib. Sekitar 8 menit Radini menunggu Resti, akhirnya Resti telah menyelesaikan ibadah sholat maghrib nya

"Kak, ayo kita ke sana gabung dengan yang lain"

"Udah kelar sholat nya? "

"Udah dong kak"

"Yaudah ayo kita ke sana"

Mereka berdua jalan beriringan menghampiri teman-teman nya yang ada tepat di depan panggung.

"Eh kak, kita beli jajan dulu di sana yuk. Biar bisa di makan sama-sama di sana nanti"

"Mau beli apa Res? "

"Emmm, air putih atau air rasa-rasa juga boleh. Ciki-cikian juga gapapa kan kak. "

" Yaudah ayo kita ke warung sebelah sana aja Res. Yang udah deket sama temen-temen yang lain"

"Oke kak"

"Bu beli"

"Iya beli apa kak? " Saut penjaga toko

"Beli ciki-cikian ini bu. Sama air putihnya sekalian ya bu"

" Ambil aja kak ciki nya, nanti saya hitung totalnya "

"Kak mau yang mana? " Resti menawarkan ciki pada Radini

"Emm aku ikut aja deh Res. Semua ju suka kok. Aman"

"Bener ya? Yaudah aku ambil satu-satu yang di pajang ibu ini ya kak"

"Iya ambil aja Res"

"Bu udah, air putih nya 6 ya bu. Es krim. Nya 6, ciki nya 6. Berapa totalnya bu? "

"85 ribu neng semuanya. "

"Ini bu uangnya" Radini menyodorkan uang 100ribu miliknya

"Eh kak, aku aja yang bayar. Dari tadi kaka mulu yang bayarin"

"Yaudah bagi dia aja yang ini"

"Yaudah 42.500 ya kak? "

"40.000 aja Res. "

"Bener kak? "

"Iya bener. "

"Yaudah nih kak. Makasih ya"

"Iya sama-sama. Yuk kita nyamperin yang lain di sana"

"Yu kak"