webnovel

menjadi murid

"nak siapa namamu"ucap Kakek itu bertanya kepada Riyan

Riyan bingung mau mengunakan nama tubuh ini atau nama dunia dulu, akhinya Riyan memutuskan untuk menggunakan nama di dunia lamanya

"nama saya Riyan kek, berasal dari ibu kota Kerajaan Dragon wings"ucap Riyan

"dilihat dari pakaian kamu sepertinya kamu berasal dari keluarga atas" ucap Kakek itu

"iya kek saya berasal dari keluarga atas"Ucap Riyan

*keluarga atas adalah keluarga bangsawan*

"kalo boleh tau nama kakek siapa"ucap Riyan

"nama kakek Argus, sebut aja kakek aja, kakek juga dulu mantan petualang sekarang sudah pengsiun karena sudah tua" Ucap Kakek itu

Riyan juga tau pekerjaan petualang karena ingatan pemilik tubuh ini, petualang bisa di bilang pekerjaan berbahaya karena pasti misinya berurusan dengan binatang buas

para petualang juga berkumpul di guild, petualang di sana petualang mendapatkan misi, menurut Riyan pekerjaan petualang sangat cocok dengan dia sekarang selain mencari uang juga meningkatkan kekuatannya

"kakek tinggal sendiri di rumah ini" ucap Riyan

Riyan ketika bangun dari komanya sampai sekarang hanya kakek ini yang tinggal sendiri dan juga rumah ini hanya satu satunya, Riyan tidak melihat rumah lain

"iya kakek tinggal sendiri di rumah ini"ucap kakek Argus

"kek ini di mana yah, saya melihat hanya rumah kakek saja tidak melihat rumah lain" ucap Riyan

"ini di sebelah barat hutan kabut" ucap kakek Argus

Riyan terkejut mendengar itu, menurut Riyan tinggal menetap dekat dengan hutan kabut sangat berbahaya tidak ada yang berani karena di hutan kabut banyak binatang buas level menengah

"apa mungkin kakek ini petualang level tinggi"ucap Riyan dalam benaknya

Riyan memutuskan untuk bertanya

"kakek waktu masih menjadi petualang level berapa" ucap Riyan

"waktu kakek masih menjadi petualang level S, setelah itu kakek memutuskan pengsiun untuk hidup tenang "ucap Kakek Argus

Riyan yang mendengar terkejut di dunia ini level S adalah level tinggi bahkan di kerajaan Dragon Wings hanya ada 7 level S sekarang ini

Riyan akhinya mengerti kenapa kakek ini tinggal di tempat yang berbahaya

"hidup tenang kakek terganggu mungkin dengan kehadiran saya " ucap Riyan

"ga papa, mungkin ini takdir, untuk menjadikanmu menjadi muridku sebelum kakek meninggal"ucap Kakek itu

Riyan yang mendengar itu senang, sangat beruntung bisa menjadi murid dari yang sudah mencapai level S, tetapi Riyan juga sedih mendengar kata meninggal

"benarkah kek mau mengangkatku menjadi murid kakek" ucap Riyan

"iya, tapi kakek tidak akan bertahan lama lagi karena penyakit dalam yang ada di tubuh kakek, jadi kamu harus tekun untuk belajar" ucap kakek Argus

"Kek apakah penyakit kakek tidak bisa di sembuhkan" ucap Riyan

"susah di sembuhkan kakek juga sudah banyak mencari cara untuk menyembuhkan penyakit ini tetapi kakek belum menemukan cara untuk menghilangkan penyakit ini hingga akhinya kakek memutuskan untuk hidup tenang sebelum kematian"ucap Kakek Argus

Riyan yang mendengarkan itu merasa sedih dan memutuskan untuk tidak menanyakannya lagi

"nak Riyan apakah kamu bersedia untuk menjadi muridku" ucap Kakek Argus

"saya bersedia, suatu kehormatan bisa belajar dari mantan petualang level S" ucap Riyan sambil membukukan badannya

"bagus, mulai sekarang kamu menjadi muridku"ucap Kakek Argus

setelah lama berbincang, kakek Argus ingat bahwa dia sedang memanggang ayam dia langsung melihat kearah ayam di panggang itu dan ternyata sudah agak gosong dan langsung mengangkat ayam itu

Riyan yang melihat itu tertawa

"ayo nak kita makan dulu sebelum kita mulai berlatih "Ucap Kakek Argus

" Siap kek" ucap Riyan