True Injustice
Novel sering pertama yang mengisahkan cerita tentang tiga saudara kembar yang nanti akan berlanjut di sequel-sequel True Injustice.
Ini bukan kisah tentang kebersamaan, kekeluargaan, persahabatan, kedamaian, ketentraman atau solidaritas yang biasanya selalu berkaitan dengan kehidupan pesantren.
Ini kisah tentang kesendirian, individual, pengkhianatan, perdebatan, masalah dan ketidak adilan yang ada di kehidupan pesantren.
Kisah perjuangan seorang santriwati dari pondok pesantren Raudlatut Ta'lim Bojonegoro yang berusaha melawan ketidak adilan di pesantren dengan caranya, membantu menyelesaikan semua masalah teman-temannya.
"Mau nangis? Nangis aja, gak ada yang ngelarang!" Jeda dua detik, Nahar kembali berkata. "Tapi percuma, air mata kalian gak akan berarti apa-apa di depanku. Saudara macam apa kalian?"
Sendiri, bukan berarti kesepian.
Menangis, bukan berarti sedih.
Tertawa, bukan berarti bahagia.
Diam, bukan berarti salah.
Dia, Al-Malikah Naharotus Syamsiyah A. Seorang santriwati tanpa teman, dan hanya satu yang ia miliki. Cherry, si hantu kecil dari Belanda yang selalu menemani kehidupannya.
Selamat membaca dan menikmati! Jangan lupa follow, komen, dan like!
Tetap terus dukung agar aku semangat buatnya!
a_magicstory · Fantaisie