"Lihat saja! Aku akan membuat gadis sialan itu menyesal karena sudah merebut Bian dariku."
***
Setelah kepala pelayan rumahnya menghubungi mereka, Doni dan Aliya segera pulang dan sekarang tengah menuju kamar Nayla. Wajah mereka terlihat sangat khawatir saat diberitahu kalau Nayla kembali mengamuk dan kembali memecahkan dan membuang semua benda yang ada di dalam kamarnya.
Saat mereka sudah berada di depan kamar Nayla, Doni dan Aliya pun segera masuk ke dalam kamar sang putri.
"Sayang, apa yang terjadi hm?" ucap Aliya seraya memeluk sang putri dengan erat.
Sementara Doni? Dia terlihat menghela nafas panjang, saat dia melihat ke sekeliling kamar putrinya dan tidak mendapati barang-barang yang beberapa minggu yang lalu dibeli oleh sang putri. Dan seperti yang dilihat oleh Doni, kamar sang putri tidak seperti kapal pecah lagi, karena Sheilla segera meminta beberapa asistent rumah tangga Atmajaya untuk membereskan kamar Nayla yang sudah seperti kapal pecah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com