"Jangan kekanak-kanakan Tha! Lagi pula, mall ini juga akan menjadi milikmu."
***
Aretha terlihat tidak henti-hentinya mendengus kesal karena Ardhan tetap memaksanya untuk masuk ke dalam mall itu, dan yang semakin membuatnya kesal adalah karena kakak sepupunya itu tidak melepaskan genggaman tangannya, seakan-akan Ardhan memperlakukannya seperti anak kecil yang akan tersesat kalau kakak sepupunya itu melepaskan genggaman tangannya.
"Kak! Lepaskan tangan Aretha dong!" ucap Aretha yang terdengar memohon pada Ardhan, tapi sayangnya laki-laki itu sama sekali tidak mengindahkan kata-katanya.
"Kak!" Aretha kembali memanggil Ardhan, dan kali ini dengan menghentikan langkah kakinya. Dan mau tidak mau, Ardhan juga menghentikan langkah kakinya.
"Kak Ardhan sangat menyebalkan!" ucap Aretha yang menatap Ardhan dengan tatapan kesal.
Ardhan hanya tersenyum saat adik sepupunya itu menatapnya kesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com