"Aku harap Bian tidak mempermainkan perasaan putriku."
***
Saat waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, terlihat Aretha, Alfandy, mang Mamat dan mbok Sari sudah siap dan sekarang mereka berdua tengah menunggu kedatangan Wisnu dan Adit menjemput mereka.
"Tha, kamu sudah menghubungi Wisnu dan Adit kan? Kalau kita akan berangkat sekarang?" tanya Alfandy pada sang putri.
"Sudah yah! Sekarang mereka tengah berada dalam perjalanan," jawab Aretha.
"Kalau begitu, kita tunggu mereka di depan saja," ucap Alfandy setelah mendengar jawaban yang di berikan oleh putrinya itu.
"Sebaiknya memang begitu yag!" ucap Aretha yang setuju dengan apa yang di katatakan oleh sang ayah, dan mereka pun segera berjalan keluar dengan membawa barang-barang bawaan mereka.
Setelah keluar, Aretha pun segera mengunci pintu rumahnya.
Tidak lama setelah itu, terlihat dua buah mobil yang tengah menghampiri mereka. Kedua mobil itu, tidak lain adalah milik Adit dan Wisnu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com