"Jangan-jangan, sekarang Aretha tengah bersama Wisnu atau mungkin dengan Adit."
***
Sesampainya di rumah, Aretha segera menuju kamarnya dan mulai membaringkan tubuhnya di atas tempat tidurnya. Dia terlihat masih kesal dengan Raka. Dia baru tahu kalau Raka adalah tipe laki-laki yang gampang terbawa arus dan cepat percaya dengan apa yang di katakan oleh orang lain. Terlebih, tadi percaya saja dengan perminta maafan Nayla, karena dia sangat yakin kalau gadis itu hanya pencintraan saja.
"Aku kira Pak Raka berbeda dengan Bian, tapi ternyata dia sama saja dengannya," ucap Aretha seraya menatap langit-langit kamarnya dan mendengus kesal.
Aretha terlihat segera bangkit dari tempat tidurnya saat dia melupakan sesuatu yang sangat penting untuknya.
"Huh! Aku lupa kalau hari ini belum memberikanmu sebuah ciuman oppa," ucap Aretha seraya mencium poster Lee Donghae, tepat pada bibirnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com