webnovel

69. Malam Pertama Kepala Suku

Dua puluh jam berlalu dengan amat lambat. Petang tiba lagi, saatnya ritual mandi pasangan yang hendak melakukan malam pertama nanti malam.

Kepala Suku Cordelia dan Lucifer dimandikan dengan air bunga dengan posisi bersebelahan selayaknya pengantin.

Yena menonton dari balik jeruji dengan ekspresi masam.

"Jangan sedih. Malam pertamanya tetap milikmu," goda Arion. Yena hanya mengerucutkan bibirnya.

Ritual telah selesai. Lucifer digiring ke kamar pengantin. Sementara Kepala Suku telah masuk ke istananya untuk bersiap karena dia masih ada satu ritual lagi, yaitu berendam dengan susu.

Malam tiba. Sementara malam pertama akan berlangsung. Anggota suku yang lain mengadakan pesta dan api unggun di luar. Mereka sama-sama berdoa agar Kepala Suku dianugerahi keturunan hebat.

Maeya datang.

"Gawat. Aku tidak menemukan air. Sulit untuk membasuh wajahmu di sini. Bagaimana kalau kau cuci wajahmu di kamar pengantin saja nanti? Di sana ada kolam pemandian," kata Maeya.

"Baiklah."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com