"Katanya tugas kampusmu menumpuk. Tidak usah sering-sering datang ke sini kalau kau sibuk. Fokuslah pada kuliahmu dulu. Lagipula di sini ada begitu banyak orang." Mila berkata ketika mereka sudah berkumpul di meja untuk makan malam. Mila dibantu Emery menata makanan di atas meja.
"Tidak papa. Besok hari minggu jadi aku ada waktu."
"Ya sudah kalau begitu. Mari makan."
"Terimakasih." Ji Sa, Joe, dan Hwa Joon berucap bersamaan.
Mereka makan dengan lahap sembari bercakap hangat.
"Apa kau suka udang?" tanya Ansel sembari melirik ke sampingnya di mana Emery duduk.
"Um?" Emery mengangkat alis.
"I-iya, aku rasa."
"Apa kau bisa mengupasnya? Aku dengar kau baru mengalami kecelakaan, yah? Biar aku bantu." Ansel meletakkan udang besar yang telah ia kupas di piring Emery.
Perempuan itu tersenyum malu.
"Te-terimakasih."
"Sama-sama. Kalau kau mengalami kesulitan apa pun, beritahu saja aku. Jangan Yena sedang repot dengan perutnya yang besar."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com