120. Kebebasan Bersyarat

"Jendral, apa Anda yakin ingin membebaskan mereka?" Mez bertanya tak percaya kala mendengar perintah Achazua

Achazua tengah memeriksa dokumen-dokumennya. Setelah kembali dari penjara bawah tanah dan menyaksikan kekacauan di sana ia sudah memikirkan ini matang-matang.

"Jendral, kita masih belum yakin pelakunya siapa. Orang-orang itu juga ...." Mez tampaknya masih tak setuju.

"Apa kau tidak yakin dengan keputusanku? Kita tidak benar-benar membebaskan mereka, melainkan memberikan kebebasan bersyarat. Apa kau tidak lihat sebesar dan semenarik apa kekuatan yang mereka miliki? Rasanya sayang jika kita tidak memanfaatkannya sedikit saja. Terlebih dalam situasi seperti ini. Kita tidak bisa membiarkan korban berjatuhan lebih banyak lagi. Apa pun niat mereka, dalam hal ini mereka akan bisa membantu. Lagipula, mau kita bebaskan atau tidak, mereka bisa masuk dan keluar sesuka hati."

Mez terdiam sesaat kemudian menghela napas.