106. Joe Ingin Kebebasan?

"Ya, datanglah kemari ...."

Yena yang telah menatap kosong, hendak melangkahkan kakinya. Namun, Tiba-tiba perutnya beraksi. Rasa sakit membangunkannya.

"Akh! Tidak, aku tidak boleh terjebak!" Ia memegangi perutnya yang terasa kram. Yena tahu, anaknya sedang berusaha menyelamatkannya.

"Terimakasih, Nak. Ibu tidak akan kalah olehnya!"

Nyanyian berirama unik itu semakin menggema. Bahkan ikan-ikan di lautan pun mabuk mendengar suara mereka. Seluruh Suku Hurley dituntun perlahan berjalan menghampiri pantai.

"Bantu Ibu mengendalikan kekuatan ini." Yena memejamkan matanya, fokus.

Selangkah lagi sebelum semua orang menceburkan diri ke lautan, sesuatu meledak dari tubuh Yena. Menyebabkan gelombang tsunami terbalik yang kencang.

Suku Ikan yang masih khusyu melantunkan nada-nada mendayu-dayu itu terhempas ombak hingga terlempar jauh ke tengah lautan.

Khikk

Khikk