Mungkin karena gendongan Skylar tidak nyaman, bayi di tangannya mulai bergerak-gerak protes sambil merengek dan akan menangis. Dengan segera, ekspresi pemuda itu pun ikut panik, menatap Alexa dan meminta bantuan. "Lex? Lex! Bantu aku! Dia tidak bisa diam!"
Kara jelas-jelas menikmati dan merasa terhibur melihat Skylar yang panik. Dia bahkan terkekeh cukup lama meskipun ada kemungkinan bayinya yang celaka karena berada di tangan yang salah. Sama dengan Alexa yang menahan tawanya sekuat mungkin sembari mengambil kembali bayi di tangan Skylar, kemudian menggendongnya.
"Mengerikan," komentarnya begitu Alexa sudah mengambil bayi di tangannya. Itu adalah sensasi yang sama ketika dia dipaksa menggendong anak Arvid.
"Itu karena tanganmu kaku, jadi bayinya tidak nyaman," kata Kara.
"Kalau punya anak sendiri kau harus bisa menggendongnya dengan benar." Alexa mengingatkan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com