Tanpa menunggu kalimat persetujuan, Ian segera berbalik dan berjalan menuju restoran hotel yang saat itu tidak terlalu ramai karena jam makan siang sudah lewat. Lantas dia duduk di meja yang sedikit berada di pojok, jauh dari tamu lain.
Alexa menyusul dengan sebuah tanda tanya besar di kepalanya. Menebak-nebak apa yang pemuda itu ingin bicarakan dengannya. Mungkinkah mengenai pernikahannya? Berhubung dia sempat dengar dari Skylar kalau akan memaksa temannya itu untuk menjadi best man, pembalasan dari sebuah 'perbudakan' yang pernah Skylar rasakan.
Gadis itu pun duduk di kursi seberang Ian. Pelayan restoran yang melihat pun segera menghampiri dan memberikan segelas air. Buku menu yang disodorkan pun ditolak, Ian berdalih ingin bicara sebentar dan menunda memesan makanan. Alexa juga sama. Selain karena dia menghormati Ian, dia juga sudah makan beberapa saat lalu dan belum ingin membeli makanan lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com