Selama perjalanan pulang, Alexa terus diam di dalam mobil dan sama sekali tidak berusaha mengajak Isaac bicara. Gadis itu baru akan menyahut jika Isaac menanyakan sesuatu atau mengajaknya bicara. Begitu topik selesai, Alexa akan kembali diam dan menatap jalanan yang dilewati mobil.
Alexa baru tersadar dari lamunannya ketika mobil berhenti di depan pintu hotel. Dia buru-buru melepas sabuk pengaman dan membuka pintu untuk turun. Sebelum Alexa menutup pintunya, Isaac yang ada di kursi kemudi berkata, "Aku akan mengirim pesan padamu nanti."
Gadis itu hanya mengangguk dan tersenyum tipis, lantas menutup pintu mobilnya.
Begitu Alexa melewati pintu dan tersenyum pada petugas yang membukakan pintu, dia langsung melihat tuannya sedang berada di depan meja resepsionis dan menatap ke arahnya. Mau tak mau, Alexa jadi sedikit panik, karena merasa dirinya pulang terlambat. Dia buru-buru memeriksa jam di ponselnya, kemudian menghela napas, karena saat itu masih belum pukul 10 malam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com