Alexa terbangun dari tidurnya bersamaan dengan tatapan kebingungan ketika menyadari dia tidak ada di kamarnya yang biasa. Butuh waktu beberapa detik hingga dia akhirnya sadar jika dirinya tengah menjadi pasien, setelah melihat jarum infus yang tertempel di punggung tangannya.
Gadis itu mengedarkan pandangannya dan mendapati keadaan ruangan yang cukup luas, namun kosong. Susah payah dia mengingat apa yang terjadi hingga berakhir di kasur rumah sakit, bersama dengan infus yang tertancap di tangannya. Alexa sama sekali tidak ingat telah mengalami suatu kecelakaan parah sehingga mengharuskannya rawat inap. Tapi saat tangannya meraba kepala, dia mengaduh kesakitan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com