Inilah yang ditunggu-tunggu oleh Sandra sejak tadi. Pintu berukir naga besar akhirnya dibuka. Gelap sebab tidak ada cahaya dan lampu utama masih dimatikan. Mr. Ten adalah orang yang pertama kali masuk ke dalam. Gelap menelan tubuh kekarnya, sepersekian detik kemudian lampu utama dinyalakan. Sandra mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam, tatapan matanya berkeliling menyapu setiap sudut ruangan yang ada di sekitarnya saat ini. Satu persatu dan celah demi celah Ia tetap dengan benar dan hati-hati. Kiranya, gadis itu tak mau jikalau ia melewatkan satu titik saja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com