webnovel

Super Sexy Casanova

{Tahap Revisi} WARNING! Mature content 19+ Sebuah papan kecil terpasang di bawah string lampu gantung yang sedikit redup cahaya kuningnya. Tertulis satu kalimat jelas yang menjadi identitas utama tempat yang hanya buka setelah senja memutuskan untuk purna dalam tugasnya. Di tempat ini, ada satu penawaran bagus yang menarik segelintir orang penyuka dunia malam. Gedung bertingkat yang didesain apik nan megah di salah satu sisi kota metropolitan ini menawarkan sebuah 'permainan' yang amat menyenangkan. Menguras tenaga, pikiran, dan jiwa juga uang tentunya. "Hanya dengan membayar beberapa lembar uang ratusan ribu, kau bisa minum sesukamu dan mendapatkan seks semaumu." Wow! Tawaran yang fantastis bukan? Tentu. Mungkin untuk, Anda—si orang awam tak suka dunia malam— akan terperangah mendengarnya. Namun, tidak untuk mereka si penyuka dunia malam. Sebab hanya di sinilah, para casanova tampan berkumpul bersama gadis-gadis cantik dan 'bermain' dalam satu 'permainan' yang menyenangkan. Mereka disebut sebagai Super Sexy Casanova.

Lefkiilavanta · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

240. Sadness

Tatapannya nanar, menatap beberapa lembar kertas yang ada di atas pangkuannya saat ini. Sandra tak menyangka, faktanya begitu mengejutkan untuk dirinya. Ia benar-benar tak tahu juga tak menyangka kalau kisah di balik kematian sang ayahanda begitu menyakitkan untuk hatinya. Pria tua itu meninggalkan Sandra dengan cara yang tidak terhormat.

Sepuluh luka tembak? Itu benar-benar melukai hati Sandra. Ada orang yang begitu tega melakukan itu pada ayahnya. Jika hanya karena dirinya, maka Sandra akan dengan rela menyerahkan dirinya sendiri. Toh juga, ia tahu siapa itu Mr. Owl. Bajingan itu memang bukan manusia, tetapi setidaknya ia mengatasi itu sebab ada Leo di sisinya.

"Dari sepuluh tembakan yang diterima oleh ayahmu, tembakan yang ada di kepala lah yang membuatnya tewas. Polisi menduga bahwa siapapun yang sudah melepaskan peluru itu, awalnya dia tidak berniat untuk membunuh ayahmu, Sandra. Dia hanya ingin bermain. Namun, pada akhirnya ... ia memutuskan untuk mengakhiri hidup ayahmu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com