"Kenapa wajahmu begitu? Ada yang salah?" Leo terus saja mencoba untuk membuat gadis yang duduk di kursi penumpang itu berbicara. Selepas masuk dan ke luar dari area kampus, Sandra tak sekalipun berucap untuk menyela keheningan yang ada. Gadis itu diam, membisu. Seakan-akan suaranya baru saja hilang diminta seseorang.
"Katakan padaku. Hatimu buruk lagi?" tanya Leo untuk yang kesekian kalinya. Ia terus saja mencoba untuk membuat gadis cantik satu ini berbicara. Kata atau kalimat apapun, jika ia harus berpikir untuk menebaknya, maka Leo akan dengan hati melakukan itu.
Asalkan tak diam begini, ia membenci diamnya Sandra dan ekspresi aneh yang ditunjukkan oleh gadis itu.
"Kau marah padaku lagi?"
"Aku bertemu dengan Bima." Ya, itulah yang alasannya Sandra diam. Wajahnya juga tak bersahabat. Alasannya hanya satu. Laksamada Abimanyu Surendra. Pria itu yang membuat mood baiknya hari ini menghilang begitu saja. Sulit untuk mengembalikan perasaan baiknya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com