Arsenil adalah seorang remaja laki-laki yang lemah dan sering dibully oleh teman-temannya sehingga ia tidak mempunyai seorang pun teman. Di keluarganya hanya ibunya saja yang menyayanginya dan tidak menganggapnya lemah, namun hal itu tidak berlangsung lama karena kemudian ibunya meninggal dunia karena dibunuh oleh seseorang. Arsenil yang mengetahui hal tersebut menjadi sangat marah dan ingin membalas perbuatan orang yang sudah membunuh ibunya. Suatu hari ia berimajinasi bisa mempunyai tubuh yang kuat agar tidak dibully terus menerus dan bisa melindungi orang-orang yang disayanginya. Imajinasi Arsenil yang kuat membuat imajinasinya menjadi kenyataan. Arsenil pun menjalani kehidupan imajinasinya. Ternyata tidak hanya imajinasi baik Arsenil saja yang menjadi kenyataan, tetapi semua imajinasi buruk yang pernah ia pikirkan juga menjadi kenyataan. Tidak hanya itu, ternyata ada seorang remaja perempuan yang juga mempunyai imajinasi yang kuat. Ia mengalami kehidupan yang sama dengan yang dialami Arsenil. Apakah mereka akan saling membantu atau bahkan sebaliknya, perempuan itu justru mengacaukan imajinasinya? Bagaimana cara mereka menghadapi masalah-masalah yang akan datang?