kini segalanya berjalan normal lagi seperti biasanya, namun yang berbeda adalah Dani bekerja juga diperusahaan sang papa.
setelah sekian lama, entah kenapa Daniel bertemu lagi dengan Mika. Dahulu Daniel memang sengaja menghapus semua kontak Mika , demi hubungan pernikahan ya dengan Mirella
kini saat dirinya berjumpa lagi dengan Mika, entah kenapa dirinya masih begitu antusias.daniel menyadari rasa itu masih Ada untuk Mika, walau hanya sedikit namun tidak dipungkirinya, dirinya memang masih menyayangi gadis itu.
"bagaimana kabarmu?" Tanya Daniel basa Basi. "aku tidak baik, kamu tahu aku tidak baik - baik saja" kata Mika sambil berurai air Mata. "maaf...maafkan aku, jika membuatmu sakit saat terakhir Kali kita bertemu" kata Daniel sendu.
"Daniel tidak bisakah Kita sama - sama lagi, aku masih sangat mencintaimu, aku akan lakuin apa aja yang kamu mau" kata Mika memohon.
"Mika...jangan seperti ini....kamu tahu aku lemah dengan air matamu, karenanya....jangan lakukan ini" kata Daniel sambil menyeka air Mata Mika.
" Daniel...." seru Mika sambil memeluk Daniel erat.
ketika memeluk Mika...Daniel menyadari kalau rasa itu memang masih Ada,,sebaik - baiknya dirinya menutupi,, dirinya tidak dapat memungkiri kalau dirinya masih menyeyangi wanita dalam pelukannya saat ini.
"aku mencintaimu...aku tidak peduli kamu tidak punya apa - apa, aku hanya ingin bersama kamu....aku ingin beramamu...aku tidak masalah kamu jadikan yang kedua...aku tidak masalah" histeris Mika pada Daniel.
Daniel tidak tega melihat Mika memohon padanya, hatinya sakit melihat bagaimana sedihnya Mika. mereka bersama bukan satu atau dua bulan, namun lebih dari empat tahun. karenanya bohong jika rasa itu hilang sepenuhnya dari dalam hatinya.
"Daniel ....aku mohon....." pintar Mika sambil terus berlinang air Mata.
"Mika...." perkataan Daniel terhenti saat dirinya melihat bayangan Mirella. bagaimana Mirella jika dirinya kembali pada Mika, Mirella tidak seperti Mika. Daniel tahu Mika pasti lebih kuat dari Mirella.
"Mika....dengarkan aku....aku menyayangimu, sampai saat ini aku juga masih menyayangimu.Namun kondisi Kita tidak bisa lagi bersama,, aku tahu kamu butuh aku, tapi...Mirella jauh lebih membutuhkanku,, kamu cantik, kamu baik, kamu sempurna, namun istriku Mirella, Kita sama - sama tahu dia punya kekurangan yang di sebabkan oleh diriku" kata Daniel sambil melepaskan pelukan Mika.
"Daniel....tidak...aku...aku tidak akan baik - baik saja tanpamu, kamu lihat....aku tidak baik - baik saja,,wanita itu....dia masih punya keluarga, dia Punya banyak sahabat....sedang aku...." kata Mirella terpotong oleh Daniel.
"kamu juga Punya keluarga, kamu juga Punya banyak teman, aku tahu itu...kamu baik - baik saja, tapi Mirella tidak,, dan mau tidak mau, suka tidak suka,,,Mirella memang istriku" kata Daniel sambil berlalu meninggalkan Mika.