Setelah selesai memeriksa hulya Azam langsung pamit pulang sedangkan Devano dia sangat-sangat menyesali perbuatannya, sebenarnya hulya harus di rujuk ke rumah sakit tapi Devano tidak mengizinkan nya sehingga peralatan medis di bawa ke mansion dan hulya di rawat di rumah saja, sekarang hulya dalam keadaan keritis karena terlalu banyak mengeluarkan darah.
"Hulya...., Bangun sayang maafkan aku..., Aku khilaf." Kata Devano yang terus saja merasa bersalah dengan Hulya.
"Aku benar-benar minta maaf sayang aku gak sengaja ini semua di luar Kendali ku, seharunya aku meminum obat penenang sebelum aku menghadap dirimu yang selalu membangunkan sisi iblis ku." Kata Devano yang sangat menyesali perbuatannya.
"Hulya...., Buka dong matanya aku gak tega liat kamu tergeletak tak berdaya seperti ini." Kata Devano yang berusaha membangunkan Hulya.
"Sayang...., Aku mohon bangun ya." Kata Devano yang tatap berusaha membangunkan Hulya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com