webnovel

suamiku psikopat

hulya Anggara adalah seorang gadis yang mandiri dia tidak mau di manjakan oleh harta kedua orangtuanya, kehidupan yang begitu sederhana sehingga banyak orang yang tidak tau bahwa dia berasala dari keluarga yang kaya raya. tapi siapa sangka gadis ini memiliki skenario hidup yang jauh dari kata baik, dia menikah dengan laki-laki yang sangat arogan dan memiliki sifat posesif yang tinggi. tapi dia selalu saja menyiksa hulya dan mengekang nya. semenjak menikah dengan laki-laki psikopat itu hulya selalu saja mengeluarkan kata-kata kasar, padahal sebelumnya hulya tak pernah berkata kasar kepada siapapun. devano deandra adalah seorang laki-laki yang sangat kejam,arogan dan sangat posesif kepada gadisnya. dia bisa membunuh siapapun yang menghalangi setiap rencananya dan dia juga tidak suka jika ada yang berani menyentuh gadisnya, hanya dia, keluarga nya dan keluarga gadis itu lah yang boleh menyentuh gadisnya. jika ada yang berani menyentuh gadisnya maka dia tidak akan segan-segan untuk membunhnya. itu lah seorang devano deandra.

Eka63_63 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
415 Chs

suamiku psikopat 338 (karena kamu suami aku)

"karena aku tidak perlu itu lagi...,aku lebih senang menyakiti dan melihat darah yang bercucuran." kata Devano yang membuat Hulya diam.

Hulya tau kalo Devano akan menyelesaikan kekesalan dan rasa beban yang ada di dirinya itu dengan kekerasan dan bahkan nyawa orang yang jadi taruhannya.

"kenapa malah diam." kata Devano dan langsung memeluk Hulya.

Hulya tidak mengucapkan sepatah kata pun,tapi dia membalas pelukan Devano. Devano sangat ingin sekali melukai Hulya atau paling tidak Devano ingin melihat tangan Hulya mengeluarkan darah.

"kamu perlu pelampiasan." kata Hulya yang membuat Devano menatap kearah istrinya itu.

"apakah boleh..." kata Devano merasa tidak yakin dan melepaskan pelukannya dengan Hulya.

"boleh...,kamu bawa pisau." kata Hulya yang membuat Devano mengangguk-anggukkan kepalanya.

"ya udah mana..." kata Hulya.

"di dalam mobil." jawab Devano.

"ambik gih..." kata Hulya dan langsung di angguki oleh Devano.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com