webnovel

suamiku psikopat

hulya Anggara adalah seorang gadis yang mandiri dia tidak mau di manjakan oleh harta kedua orangtuanya, kehidupan yang begitu sederhana sehingga banyak orang yang tidak tau bahwa dia berasala dari keluarga yang kaya raya. tapi siapa sangka gadis ini memiliki skenario hidup yang jauh dari kata baik, dia menikah dengan laki-laki yang sangat arogan dan memiliki sifat posesif yang tinggi. tapi dia selalu saja menyiksa hulya dan mengekang nya. semenjak menikah dengan laki-laki psikopat itu hulya selalu saja mengeluarkan kata-kata kasar, padahal sebelumnya hulya tak pernah berkata kasar kepada siapapun. devano deandra adalah seorang laki-laki yang sangat kejam,arogan dan sangat posesif kepada gadisnya. dia bisa membunuh siapapun yang menghalangi setiap rencananya dan dia juga tidak suka jika ada yang berani menyentuh gadisnya, hanya dia, keluarga nya dan keluarga gadis itu lah yang boleh menyentuh gadisnya. jika ada yang berani menyentuh gadisnya maka dia tidak akan segan-segan untuk membunhnya. itu lah seorang devano deandra.

Eka63_63 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
415 Chs

suamiku psikopat 322 (ciuman di saat sunset)

"bukan gak baik, tapi emang gak boleh dan itu bisa membuat seorang istrinya masuk neraka." kata Hulya yang membuat Devano tersenyum mendengarkan perkataan Hulya barusan.

"nah...,kamu aja tau. jadi gak baik ya gitu sama suami." kata Devano dengan lemah lembut.

setelah itu Hulya mengangguk-anggukkan kepalanya tapi Hulya masih saja cemberut bibir nya.

CUP....

Hulya langsung diam dan mengulum bibirnya sendiri karena tidak mau Devano melumat bibir dia lagi. Devano memang bisa membuat jantung Hulya copot bahkan Devano tidak bisa membuat itu jantung Hulya bersantai sedikitpun.

"takut di lanjutin ya..." kata Devano yang menahan tawanya.

"kamu selalu bisa membuat jantung aku berdetak tidak karuan seperti ini." mata Hulya yang membuat Devano tersenyum dan mengacak hijab Hulya sehingga membuat hijabnya berantakan.

"Dev...,jangan rusak hijab aku lah." kata Hulya yang kembali merapikan hijab dia.

"Hulya itu sunsetnya udah kelihatan dan waw sangat indah." kata Devano yang menunjuk sunset.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com