"Lah kok nangis.., emangnya sebegitu membekas nya luka yang aku tanamkan di diri kamu ya. Sampai kamu menangis seperti ini,jika iya aku minta maaf sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan diri aku." Kata Devano yang tidak habis pikir dengan dirinya sendiri.
"Gak kok aku nya aja yang lebay, seharusnya aku gak menangis kayak gini tapi ya begitulah aku ini cengeng." Kata Hulya dan langsung menghapus air matanya yang masih tersisa di pipi mulusnya itu.
"Terus kelanjutan nya gimana."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com