"Dok..., bagaimana keadaan Devano." Kata Hulya dengan tidak sabaran nya.
"Keadaan Devano sudah membaik dan nanti dia akan di pindahkan keruangan biasa." Kata dokter Haris.
"Alhamdulillah...." Kata Hulya yang sangat bahagia dan air matanya tidak henti-hentinya keluar.
"Lah kenapa bisa secepat itu dok." Kata maxs yang tidak habis pikir kenapa Devano dengan cepat itu membaik sedangkan selama di Bangka Belitung keadaan Devano malah semangkin memburuk.
"Karena obat perusak saraf nya yang bisa membuat Devano lupa ingatan itu tidak di konsumsi lagi oleh Devano. Makanya dia cepat membaik dan di kasih obat yang bisa membuat saraf nya kembali normal lagi tapi..." Dokter Haris menggantung ucapannya sehingga membuat Hulya dan maxs penasaran.
"Tapi kenapa dok..." Kata Hulya yang penasaran.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com