"Dokter Hulya..." Kata dokter Maulana yang membuat Hulya menatap kearahnya.
Hulya tidak mengatakan apa pun dia hanya memandang sesaat setelah itu menundukkan pandangan nya tapi dia tidak melepaskan tangan dokter Maulana dari pundaknya.
Sedangkan dokter Maulana menghembuskan nafasnya dengan kasar dan dia sudah hapal dengan kepribadian Hulya, bahkan dia sudah sangat kenal dengan Hulya karena dulu dia mencintai Hulya tapi dia tidak pernah mengatakan nya dia hanya memperjuangkan Hulya dalam do'a nya saja setelah dia tau Hulya sudah menikah dia memberhentikan rutinitasnya meminjam kan nama Hulya untuk di sematkan dalam setiap do'a nya. Jadi dokter Maulana sudah sangat tau dengan karakter Hulya dan sekarang Maulana harus bisa membuat Hulya fokus jangan sampai operasi ini gagal dan nyawa Devano yang menjadi taruhannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com