webnovel

suamiku psikopat

hulya Anggara adalah seorang gadis yang mandiri dia tidak mau di manjakan oleh harta kedua orangtuanya, kehidupan yang begitu sederhana sehingga banyak orang yang tidak tau bahwa dia berasala dari keluarga yang kaya raya. tapi siapa sangka gadis ini memiliki skenario hidup yang jauh dari kata baik, dia menikah dengan laki-laki yang sangat arogan dan memiliki sifat posesif yang tinggi. tapi dia selalu saja menyiksa hulya dan mengekang nya. semenjak menikah dengan laki-laki psikopat itu hulya selalu saja mengeluarkan kata-kata kasar, padahal sebelumnya hulya tak pernah berkata kasar kepada siapapun. devano deandra adalah seorang laki-laki yang sangat kejam,arogan dan sangat posesif kepada gadisnya. dia bisa membunuh siapapun yang menghalangi setiap rencananya dan dia juga tidak suka jika ada yang berani menyentuh gadisnya, hanya dia, keluarga nya dan keluarga gadis itu lah yang boleh menyentuh gadisnya. jika ada yang berani menyentuh gadisnya maka dia tidak akan segan-segan untuk membunhnya. itu lah seorang devano deandra.

Eka63_63 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
415 Chs

suamiku psikopat 170 (tak berniat menyakitinya)

"Aku harus rela sakit demi mencapai apa yang aku mau." Kata Ralin saat Hulya sudah keluar dari kamarnya.

Sedangkan di tempat lain Hulya keluar dari mansion di temani oleh Ica dan di antarkan salah satu bodyguard nya Devano karena saat Hulya minta tolong Devano dan maxs mereka lagi ingin pergi keluar untuk menyelesaikan bisnis mereka dan Hulya akhirnya berangkat dengan Ica dan bodyguard Devano. Hulya pun pergi ke restoran dokter Azam karena di sana juga ada makanan seafood tampat nya juga dekat dengan mansion Devano jadi lebih baik Hulya ke sana.

Saat sudah sampai di restoran itu Hulya langsung masuk kedalam ternyata di dalam ada Nasya yang sedang mengontrol para karyawan bekerja.

"Eh...kak Hulya,sama siapa kesini nya." Kata Nasya.

"Sama temen kakak, oh iya Nasya kakak mau beli kepiting ada kan ya yang sambal ijo." Kata Hulya.

"Ada kak,mau di bungkus atau makan di sini." Kata Nasya.

"Bungkus...,satu ya dan yang paling enak." Kata Hulya yang di akhiri kekehan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com