webnovel

suamiku psikopat

hulya Anggara adalah seorang gadis yang mandiri dia tidak mau di manjakan oleh harta kedua orangtuanya, kehidupan yang begitu sederhana sehingga banyak orang yang tidak tau bahwa dia berasala dari keluarga yang kaya raya. tapi siapa sangka gadis ini memiliki skenario hidup yang jauh dari kata baik, dia menikah dengan laki-laki yang sangat arogan dan memiliki sifat posesif yang tinggi. tapi dia selalu saja menyiksa hulya dan mengekang nya. semenjak menikah dengan laki-laki psikopat itu hulya selalu saja mengeluarkan kata-kata kasar, padahal sebelumnya hulya tak pernah berkata kasar kepada siapapun. devano deandra adalah seorang laki-laki yang sangat kejam,arogan dan sangat posesif kepada gadisnya. dia bisa membunuh siapapun yang menghalangi setiap rencananya dan dia juga tidak suka jika ada yang berani menyentuh gadisnya, hanya dia, keluarga nya dan keluarga gadis itu lah yang boleh menyentuh gadisnya. jika ada yang berani menyentuh gadisnya maka dia tidak akan segan-segan untuk membunhnya. itu lah seorang devano deandra.

Eka63_63 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
415 Chs

suamiku psikopat 131 (bahagia itu sederhana)

Saat ini Hulya lagi enaknya menikmati bakso yang sempat dia dan Arkan beli waktu itu saat mereka balik dari acara dokter Haris dan ternyata Hulya ketagihan sehingga Hulya ingin membelinya lagi.

"Bang baksonya satu porsi tapi gak usah pakai mie kuning ya." Kata Hulya.

"Oke neng tunggu ya." Kata Abang tukang bakso nya.

Ketika Hulya sedang menunggu baksonya siap Hulya pun memilih duduk di dekat wanita yang menggunakan pakaian syar'i bahkan wanita itu menggunakan cadar sehingga membuat Hulya insecure duduk di dekat wanita itu,gimana tidak Hulya hanya menggunakan gamis dan dia menggunakan hijab pasmina yang sama sekali tidak menutupi dadanya sehingga dia juga merasa tidak nyaman duduk dekat dengan wanita itu karena dia takut kalo wanita itu memandang dia tidak suka,tapi Hulya salah karena wanita itu malah mengajak dia ngobrol sehingga membuat Hulya nyaman duduk di dekatnya.

"Mbaknya lagi nunggu bakso ya." Kata wanita bercadar itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com